Pertama kali membaca buku ini dijamin para pembaca akan langsung jatuh cinta. Setiap kalimat yang dituliskan menggambarkan kondisi hati yang di alami penulis saat itu. Kisah inspirasi yang ada dalam buku ini adalah kisah pribadi penulisnya (Haekal Siregar). Kisahnya yang seru, unik, dan “langka” membuat buku ini menarik untuk dibaca.
Menikah di usia yang masih dibilang sangat muda yaitu 18 tahun memang memiliki banyak tantangan, di mana pada usia-usia tersebut sebagian besar remaja masih memiliki tingkat keegoisan yang sangat tinggi dan masih ingin bebas sesuai dengan kehendak hatinya. Namun berbeda dengan seorang pemuda bernama Haekal, sebuah pilihan yang sulit yang harus dia putuskan ketika dia mencintai seorang wanita yang “berbeda” dari wanita-wanita yang pernah dekat dengannya sebelum-sebelumnya, yaitu antara: harus segera memutuskan tali cinta terlarang tersebut ataukah menyegerakan menikah untuk menghindari dosa walaupun usia terbilang masih sangat muda. Kondisi inilah yang pada akhirnya merupakan sebuah titik balik yang pernah ada dalam hidupnya.
Walau pada awalnya jalan yang harus mereka lalui penuh liku, coba, uji, dan “pelajaran” hidup lainnya, namun pada akhirnya mereka mampu membuktikan bahwa menikah di usia muda tidak menghalangi seseorang untuk: menggapai cita-cita setinggi angkasa, berbakti kepada orang tua, serta hal- hal positif lainnya. Hal tersebut terbukti ketika keduanya mampu menyelesaikan studi dengan baik dan mendapatkan predikat yang sungguh membanggakan bahkan salah satu dari mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Konflik yang ada dalam buku ini juga kompleks. Para pembaca disuguhi dengan berbagai macam kondisi yang sungguh dilematis dan dramatis. Dimulai dari jurusan yang dipilih Haekal yang ternyata tidak sesuai dengan minat dan bakatnya dan pada akhirnya dia harus mengulang untu mengikuti SPMB kembali yang itu artinya dua tahun “hilang” begitu saja, cara menafkahi keluarga di usia yang masih sangat muda tersebut yang tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan, konflik dengan lingkungan sekitar, hingga konflik antar tokoh utama dimana sebagai pasangan yang masih muda kadang-kadang egoisme dan rasa ingin menang sendiri masih mendominasi diri. Namun disuguhkan pula sisi romantisme yang masih kuat membara sebagai pasangan muda.
Buku ini cocok sekali dibaca oleh pelaku nikah dini yang bertujuan untuk menghindari dosa, pasangan muda yang baru saja menikah, seseorang yang ingin menikah namun masih ragu, serta pihak-pihak yang beranggapan bahwa dengan menikah akan menghambat kesuksesan. Ya, pihak yang disebutkan terakhir tersebut juga perlu membaca buku ini agar pikiran dan wawasan mereka terbuka. Kisah ini juga membuktikan bahwa Allah akan memberikan jalan yang terang bagi umat-Nya yang melakukan sesuatu tulus karena-Nya, terbukti dengan Allah memudahkan jalan untuk menyelesaikan studi, mendapatkan pekerjaan yang layak, serta kehidupan yang bahagia dan tentram. Walaupun tentu saja semua itu tidak terlepas dari usaha dan doa.
"Ya Allah dengan setulus jiwa ku persembahkan hanya untuk kepadaMu.Ya Nabi Ya Rasul,Muhammad mulialah namamu...."
"Aku menginginkan segera dijadikan oleh Engkau Ya ALLAH, dia (lelakiku) sebagai imamku"
Dengan undangan :
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Wr Wb
Ikhwan Fillah Rahimakumullah,dengan izin Allah, akan menikah :
I***n S****i
dengan
Arryda Iswulandari
.................................
..........................................
..................................................
Kami nantikan doa semoga kami menjadi keluarga sakinnah mawaddah warohmah,
Jazakumullahi Khairan Katsiran :')
Wassalamualaikum Wr Wb
Ini hal yang sebenarnya aku tunggu,menikah...tentunya setelah studiku kelar,kerjaku baik dan begitupula dengan pasanganku,aku takkan rakus harta karena ku yakin rezeki kami takkan diambil orang lain.Ya ALLAH,niatku sejak saat ini ketika menulis adalah benar adanya.Aku inginkan cinta yang mendatangkan Karunia dariMu,Nikmat tiada tara dariMu,serta Kado terindah dariMu Ya Rabb...Izinkanku menikah dengan lelaki yang baik dan shaleh,secepatnya,Bismillahirrahmanirrahim....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar